Your search: Panduan warisan budaya

Panduan warisan budaya

beacon
4 Organisasi
order by:
 
 
view as:
 
 
Museum Candi Prambanan, Sleman
Town:
Sleman
Province:
DI Yogyakarta
Country:
IND
Type of organisation:
Museum
Postal adress:

Museum Candi Prambanan
TJl. Raya Yogya - Solo KM 16 Prambanan
55571 Yogyakarta
tel: +62 274 496401
fax: +62 274 496403

Information:
Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Candi yang juga terkenal dengan sebutan Candi Rara Jonggrang ini dibangun sekitar tahun 850 Masehi oleh Wangsa Sanjaya.

Candi yang sejak tahun 1991 ditetapkan UNESCO sebagai cagar budaya dunia (World Wonder Heritage) ini menempati kompleks seluas 39,8 hektar. Menjulang setinggi 47 meter atau lima meter lebih tinggi dari Candi Borobudur, Candi Prambanan telihat perkasa dan kokoh. Hal ini sesuai dengan latar belakang pembangunan candi ini, yaitu ingin menunjukkan kejayaan peradaban Hindu di tanah Jawa.

Kompleks Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.

Museum Prambanan terdiri dari pendapa di bagian tengah, dikelilingi empat ruang koleksi.

Ruang Koleksi I memperkenalkan Temuan Wonoboyo seperti Mangkok Ramayana dari awal abad X; Proses Pembuatan Relief; Relief Ramayana di Candi Siwa, Prambanan. Sejumlah koleksi arca batu terdiri dari Siwa, Brahma, Wisnu, Dewi Durga, Agastya, Ganesha, Nandi; dan diantara koleksi adalah sebuah fosil kepala kerbau dari masa pleistosin.

Ruang Koleksi II menampilkan Peta Persebaran Situs di Kawasan Prambanan; Detail Arca di Candi Prambanan; Prasasti Jragung beraksara Jawa Kuno; arca batu maupun patung perunggu seperti Ganesha diperkirakan berasal dari abad IX-X.

Koleksi arca Ruang Koleksi III memiliki beberapa benda koleksi yang berkaitan dengan Dewa Wisnu, Sang Pemelihara Alam dari jagat Trimurti.

Ruang Koleksi IV terdiri dari ilustrasi reruntuhan Candi Siwa, Brahma, Wisnu dahulu kala, foto candi-candi sekitar, dan foto tokoh-tokoh dalam 'kehidupan kembali'.
 
 
 
 
 
Museum Gunung Api Merapi, Sleman
Town:
Sleman
Province:
DI Yogyakarta
Country:
IND
Type of organisation:
Museum
Postal adress:

Museum Gunung Api Merapi
Jl. Kaliurang Km.22, Banteng, Hargobinangun, Pakem
Sleman
tel: (0274) 896 498, 868 405

Information:
Berdiri artistik dengan latar agungnya Gunung Merapi, museum 2 lantai yang diresmikan tahun 2010 silam ini menjadi salah satu tempat wisata menarik di daerah Hargobinangun, Sleman. Bentuk bangunannya unik, berbentuk trapesium dengan salah satu sisi puncaknya mengerucut membentuk segitiga. Ketika hari cerah dan Gunung Merapi tak tertutup awan, maka keduanya tampak begitu gagah.

Memasuki museum, sebuah replika sebaran awan panas dari tiga buah letusan Gunung Merapi, yakni pada tahun 1969, 1994 dan 2006 akan menyambut para pengunjung. Alat inilah yang membuat seluruh ruangan bergemuruh. Tekan saja salah satu tombolnya, maka sebaran awan panas dan aliran lava pijar akan terlihat menyerupai kejadian waktu itu. Terbayang betapa dahsyatnya gejolak gunung api ini tiap kali meletus. Ratusan rumah tertimbun material vulkanik, ribuan ternak mati dan warga harus dievakuasi. Kehidupan di sekitar Merapi tandas ditelan wedhus gembel. Peristiwa tersebut bagai rajah yang tak akan hilang dari ingatan siapa saja yang menjadi korban.

Menjelajahi ruangan lain kita akan menemukan display tipe letusan gunung api, batuan dari Gunung Merapi sejak tahun 1930, koleksi benda-benda sisa letusan tahun 2006 hingga koleksi foto-foto Gunung Merapi dari zaman ke zaman yang dipajang sedemikian rupa sehingga mudah diamati.

Puas mengamati setiap koleksi di lantai satu, saatnya menilik apa yang ada di lantai dua museum. Setidaknya ada sembilan tipe benda koleksi dan alat peraga yang tersimpan di sana, mulai dari display letusan dan erupsi Merapi, lorong peraga simulasi LCD, peraga simulasi tsunami hingga peraga simulasi gempa. Masing-masing koleksi tersebut berhasil menarik perhatian tiap pengunjung, apalagi koleksi alat peraga yang ada masih berfungsi dengan baik.

Ketika semua sisi museum telah dijelajahi, masuk ke dalam teater mini museum ini adalah pilihan yang tepat. Sembari beristirahat, pengunjung akan disuguhi sebuah film pendek berdurasi 24 menit berjudul Mahaguru Merapi.

Sumber: Yogyes.com
 
 
 
 
 
Museum Sisa Hartaku (Sleman), Sleman
Opening times:
Senin - Minggu 08:00-18:00
Town:
Sleman
Province:
DI Yogyakarta
Country:
IND
Type of organisation:
Museum
Postal adress:

Museum Sisa Hartaku
Kepuharjo, Cangkringan
Sleman

Information:
Erupsi dahsyat gunung Merapi 2010 yang lalu meninggalkan kesan yang begitu mendalam bagi warga lereng Merapi yang menjadi korbannya.

Letusan kala itu menyapu sejumlah desa yang ada di sisi selatan lereng Merapi, dan salah satunya adalah Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Semua rumah di daerah tersebut hancur tersapu awan panas, termasuk rumah milik Watinem dan keluarganya.

Setahun pascaerupsi, Sriyanto salah satu anak dari Watinem mencoba mengumpulkan sisa-sisa harta mereka yang rusak akibat letusan gunung Merapi.

"Saat itu anak saya mengumpulkan barang-barang yang tersisa dan diletakan di dalam rumah yang tinggal dindingnya saja," ujar Watinem. Lebih lanjut dia menceritakan, awalnya pengumpulan barang tersebut ditujukan sebagai pengingat kepada anak-cucu mereka mengenai kedahsyatan letusan Merapi.

Setelah sisa-sisa harta yang terkumpul cukup banyak dan mampu menarik banyak pengunjung, rumah milik Sriyanto tersebut disulap menjadi sebuah museum sederhana yang dikenal dengan nama Museum Mini Sisa Hartaku.

Di dalam rumah tersebut tersimpan sejumlah koleksi yang cukup lengkap.

Mulai dari bekas botol yang meleleh, dokumen - dokumen, peralatan rumah tangga, gelas, piring, uang logam yang meleleh, sendok yang juga sudah meleleh, komputer, televisi yang juga meleleh serta pakaian - pakaian yang sudah hangus sebagian.

Di bagian depan museum juga terpampang motor dan sepeda yang hangus terkena awan panas. Masih di area depan, terdapat dua buah kerangka sapi milik Watinem dan anaknya yang juga mati terkena awan panas.

Sumber: Tribun Jogja, Jumat, 1 April 2016
 
 
 
 
 
Sleman, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten , Sleman
Opening times:
Senin - Kamis Pukul 08.00 s/d 16.00 WIB, Jumat Pukul 07.30 s/d 15.00 WIB, Sabtu Pukul 07.30 s/d 13.30 WIB
Town:
Sleman
Province:
DI Yogyakarta
Country:
IND
Type of organisation:
Badan Kearsipan Pemerintah
Postal adress:

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Sleman
Jl. Candi Boko, Beran, Trida
55511 Sleman
tel: +62-274-868380, +62-274-868405
fax: +62-274-869612

Information:
Sejarah Singkat

Perpustakaan Kabupaten Sleman berdiri 12 April 1992 yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Masyarakat Dati II Sleman sampai tahun 1988, dengan dihapusnya Pendidikan Nasional pada tahun 1988, Perpustakaan Kabupaten Sleman pengelolaannya dilaksanakan oleh Bagian Sosial Sekretariat Daerah Tingkat II Sleman sampai dengan tahun 1996. Dengan adanya Peraturan Daerah Kabupaten Dati II Sleman No.10 Tahun 1996 dan Nomor 13 Tahun 1996 Perpustakaan Umum menjadi Instansi/ Unit Kerja Struktural (tersendiri) dengan status Unit Pelaksana Daerah (UPD) Pemerintah Daerah Tingkat II Sleman yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati Kepala Daerah Tingkat II Sleman. Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Sleman dan dengan adanya Perda Kabupaten Dati II Sleman No.12 Tahun 2000 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman, dan ditindaklanjuti dengan Keputusan Bupati No.8/Kep.KDH/2001 tentang Struktur Organisasi, Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi serta tata kerja Kantor Data Elektronik, Arsip dan Perpustakaan, Perpustakaan Umum menjadi Seksi Perpustakaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Data Elektronik, Arsip dan Perpustakaan. Berdasarkan Peraturan Daerah No.12 Tahun 2003 dan Keputusan Bupati Sleman No.4D/Kep.KDH/A/2003 tentang struktur organisasi dan penjabaran tugas dan fungsi serta tatakerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah maka Seksi Perpustakaan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.

Koleksi

Berdasarkan jenisnya, koleksi bahan pustaka perpustakaan terdiri atas :

1.Koleksi tercetak, antara lain :

a. Koleksi buku teks,

b. Koleksi buku referens,

c. Koleksi deposit

2.Koleksi terbitan berseri